-moz-transition: background-color 0.4s ease-in 0s; -webkit-transition: background-color 0.4s ease-in 0s; background-repeat: no-repeat; display: block; float: right; height: 43px; margin-bottom: 2px; width: 43px; } .button-right .social-text { display: none; float: left; font-size: 80%; font-weight: bold; margin: 11px 0 11px 40px; white-space: nowrap; } .social-buttons .social-text { color: #FFFFFF; }

menu blog

Jumat, 22 Juni 2012

Tahap Pembuktian Situs Gunung Padang Dimulai

Tahap Pembuktian Situs Gunung Padang Dimulai
Ditulis oleh Era Baru News Senin, 18 Juni 2012

alt
Jakarta – Pembuktian hipotesa adanya bangunan buatan manusia di bawah situs megalitkum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, akan mulai dilakukan oleh para peneliti dari berbagai disiplin keilmuan.
Dalam hal ini akan melibatkan Tim Terpadu Riset Mandiri yang koordinasi dengan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Windu Nuryanti dan Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, serta Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.    
Kepastian tersebut dipaparkan oleh Staf Kepresidenan Bidang Sosial penelitian dan Bencana, Andi Arif, dalam keterangan elektroniknya, Minggu malam (17/6).
Koordinasi antar banyak lembaga pada hari ini merupakan langkah awal untuk menindalajuti situs megalitkum Gunung Padang. Selanjutnya tim akan melakukan survey Georadar dan uji sampling yang dipimpin oleh Danny Hilman.
“Survei Georadar dan uji sampling dangkal di daerah sasaran rencana eskavasi tanggal 20-21 Juni Tim Geologi yang dipimpin DR. Danny Hilman,” tulis Andi.
Kemudian tim akan melakukan objek eskavasi lokal di luar situs lereng sisi Timur dan Tenggara yang tenggarai oleh tim geologi ada objek penting untuk memastikan itu struktur buatan manusia atau bukan di bawah permukaan tanah.
Proses eskavasi tersebut nantinya dipersilakan untuk disaksikan oleh Muspida dan Pemda Cianjur, LSM serta tokoh-tokoh budaya di Cianjur dan Jawa barat. Eskavasi ini melibatkan unsur peneliti dari berbagai disiplin ilmu yan dipimpin oleh Bagio Prasetyo dan arkeolog UI Ali Akbar.
“Kalau semua berjalan dengan rencana yang sudah ada maka tim terpadu riset mandiri menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Cianjur, muspida dan tokoh-tokoh budaya Cianjur /Jabar dan institusi negara resmi di pusat," ujar Andi Arif.
Melansir dari kasundaan.org, situs Gunung Padang disebutkan merupakan kuil Matahari Sundapura. Gunung Padang di Cianjur disebutkan dibangun oleh leluhur bangsa Galuh Agung, mereka menempatkan dan menata gunung Padang sebagai bangunan suci atau “pura” yang pada umumnya disebut “Sundapura“ atau bangunan suci bangsa Matahari. (mas)

aa

1 komentar :